Workshop Penguatan Pembelajaran Program Studi Destinasi Pariwisata Berbasis Project Based Learning

Jumat 28 Januari 2022, Program Studi Destinasi Pariwisata, Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata, Politeknik Negeri Jember, menyelenggarakan "Workshop Penguatan Program Studi Destinasi Pariwisata Berbasis Project Based Learning" secara luring di Meotel Jember dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Bidang Akademik, Bapak Surateno, S.Kom., M.Kom menyampaikan bahwa pentingnya menguatkan pembelajaran berbasis proyek di Perguruan Tinggi Vokasi guna lulusan yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan IDUKA (Industri dan Dunia Kerja), sehingga diharapkan melalui kegiatan ini program studi mendapatkan penguatan pembelajaran yang tentunya akan mendorong pada capaian kompetensi utama program studi.

Pada kegiatan workshop ini, acara dipandu dan sekaligus dimoderatori oleh Bapak Mushthofa Kamal, S.Par., M.Par selaku Koordinator Program Studi Destinasi Pariwisata yang siap menyambut pematerian dari dua narasumber yang berlatar belakang Praktisi dan Akademisi.
Pemaparan materi sesi pertama dari praktisi, bapak Dr. Ir. Suporaharjo, M.Si sebagai Pembina di Komunitas Tanoker Ledokombo, menyampaikan bahwa adanya kegiatan bermain anak-anak menjadi triger perubahan sosial (di kalangan anak muda, bu-ibu, pak-bapak dan yang-eyang) dan perubahan ekonomi melalui kegiatan pariwisata (munculnya kelompok kerajinan, kuliner, homestay, produk olahan). Sejatinya kehadiran pariwisata harus dapat memberikan manfaat yang dapat meningkatkan kapasitas warga, guna memperbaiki kualitas hidupnya. 
Setelah selesai pemaparan sesi pertama, dilanjutkan dengan ISHOMA dan dimulai kembali tepat pukul 13.00.
Sesi kedua, sebelum pemaparan pematerian dari Akademisi, Ketua Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata, Ibu Enik Rukiati,S.Pd., M.Pd menyempatkan untuk memberikan sambutan hangat kepada para peserta dan narasumber terkait ucapan syukur bahwasannya Program Studi Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata ini mendapatkan izin operasional untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang pariwisata di Politeknik Negeri Jember pada tahun 2021, sehingga harapan kedepannya program studi yang tergolong baru lahir ini dapat berkontribusi bagi pengembangan kepariwisataan khususnya di kabupaten Jember dan umumnya juga secara nasional. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bapak Hanugerah Kristiono Liestiandre, S.ST.Par., M.M yang menyampaikan terkait Sinkronisasi dan Validasi Kurikulum Berbasis PBL. Perguruan Tinggi Vokasi khususnya pada bidang pariwisata, harus mampu menyelenggarakan pembelajaran berbasis proyek melalui pemberian tugas di setiap mata kuliah. Tentunya harus disesuaikan dengan tingkatan yang berbeda pada setiap semesternya, dengan demikian peserta didik akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang menyeluruh mulai dari tingkat dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Lebih lanjut, dijelaskan juga terkait PBL di Politeknik Pariwisata Bali khususnya di Program Studi Manajemen Kepariwisataan bahwasannya menitik beratkan pada praktik di lapangan, sehingga baik dosen dan mahasiswa mendapatkan pembaruan ilmu dan wawasan secara langsung di sebuah destinasi wisata.

Pada sesi akhir acara, peserta yang merupakan civitas akademik di Program Studi Destinasi Pariwisata menyampaikan banyak terima kasih kepada para narasumber yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan baru yang tentunya akan bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Destinasi Pariwisata.