National Tourism Vocational Skill Competition (NTV...
Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Pariwisata (BKP) Politeknik Negeri Jember (Polije) mengukir prestasi yang membanggakan dalam ajang ...
selengkapnyaJKCI atau Jember Kota Cerutu Indonesia merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Tahun ini, JKCI dilangsungkan pada tanggal 22-24 Juli 2022. Tidak hanya membahas mengenai tembakau, namun JKCI tahun ini juga ditambahi dengan peragaan fesyen.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Jember dan Pemkab Jember, perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan Industri, owner BIN Cigar dan pabrik cerutu lain, perwakilan duta besar dari Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, Ambassador of the UN World Food Program, Immigration Attache of the Yemeni Embassy, dan perwakilan dari Uzbekistan Embassy, pembeli dan pebisnis cerutu dari Malaysia, Makau, Slovakia dan Perancis dan dari kota-kota di Indonesia.
Politeknik Negeri Jember sendiri merupakan salah satu tempat kunjungan industri bagi peserta JKCI 2022. Dalam acara ini, 8 orang mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris terpilih untuk menjadi delegasi Polije atau disebut juga dengan Edutourism Ambassador. Mereka menjadi perwakilan lembaga untuk mendampingi rombongan peserta JKCI berkeliling ke area teaching factory Polije.
Adapun kedelapan mahasiswa tersebut adalah M. Guswali, Choirrotun Nisa', Amalya Cahyaning Wuri, Nandu Okta Yuniratri, Marisa Ardiyanti, Mas Ilham Rivaldo, Resti Aprilia dan Shafira Arraafi. Para mahasiswa tersebut sebelumnya telah mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan mengenai guiding dan mempelajari lebih lanjut tentang teaching factory di Polije. Hal ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian JKCI tahun ini yang menambahkan acara kunjungan industri dengan rombongan.
Meskipun sempat merasa gugup pada awalnya, namun para mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris tersebut merasa bahwa ini adalah pengalaman yang berharga. Mereka jadi bisa belajar secara langsung mengenai proses guiding yang melibatkan tamu dari berbagai latar belakang. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mempromosikan Polije. Harapannya, kerjasama seperti ini akan berlanjut dan akan selalu disambut baik oleh Program Studi Bahasa Inggris serta Polije di masa mendatang.