National Tourism Vocational Skill Competition (NTV...
Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Pariwisata (BKP) Politeknik Negeri Jember (Polije) mengukir prestasi yang membanggakan dalam ajang ...
selengkapnyaPada konteks pendidikan tinggi vokasi, keberadaan laboratorium untuk menunjang kegiatan praktikum sangatlah diperlukan. Laboratorium Perhotelan Terpadu di Program Studi Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Pariwisata, Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu laboratorium yang ada di jurusan tersebut. Selain menjadi tempat untuk melaksanakan kegiatan praktikum, Laboratorium Perhotelan Terpadu juga digunakan menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk skema Executive Administrative Assistance (EAA) atau Tenaga Administrasi Professional yang diselenggarakan oleh LSP-P1 Politeknik Negeri Jember. Ketua Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Pariwisata, Enik Rukiati, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang baik maka diperlukan upaya-upaya untuk menciptakan atmosfir atau lingkungan kerja serta sarana prasarana pendukung yang memadai untuk melaksanakaan uji kompetensi sesuai dengan skema yang diujikan.
Berdasarkan latar belakang inilah, Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Pariwisata menyelenggarakan workshop berjudul “Penguatan Fungsi Laboratorium Perhotelan Terpadu Sebagai Tempat Uji Kompetensi Mahasiswa”. Kegiatan ini mengundang seorang narasumber (praktisi) yaitu Ibu Ripah Soekmo Andriyanti yang telah berkecimpung di bidang Executive Administrative Assistance (EAA) pada beberapa perusahaan asing di Indonesia. Kegiatan workshop dilakukan satu hari yaitu pada tanggal 25 Agustus 2021 dan dihadiri oleh Asesor dan calon Asesor untuk skema Executive Administrative Assistance (EAA). Ketua Laboratorium Perhotelan Terpadu, Fitri Wijayanti, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa dari pelaksanaan workshop inilah Laboratorium Perhotelan Terpadu telah mendapatkan berbagai masukan dan rekomendasi akan keperluan peralatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atmosfir dan lingkungan kerja bagi tenaga administrasi professional di perusahaan. Lebih lanjut lagi, Fitri menyampaikan bahwa nantinya Laboratorium Perhotelan Terpadu akan menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang representative untuk uji kompetensi dengan skema Executive Administrative Assistance (EAA). Selain itu, melalui pelaksanaan workshop inilah pemateri juga memberikan masukan-masukan tentang tuntutan kompetensi kerja yang dibutuhkan industri di bidang perkantoran, bisnis dna industri.